Horeee 2023, Festival Perahu Baghanduang Lebih Dari Satu Hari

Kuansing, Riau - Meriahnya pelaksanaan Festival Perahu Baghanduang, yang digelar pada Sabtu (7/5/22) di Tepian Muko Lobuah Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Tidak terlepas dari kerja keras dari seluruh komponen masyarakat , baik pihak pemerintah, panitia maupun masyarakat yang hadir mencapai ribuan orang, untuk menyaksikan pesta rakyat Lubuk Jambi.

Baca juga: Aliansi Pemuda Pejuang Marwah Melayu Kota Pekanbaru Era Tahun 2000 - 2022 Harap Pertikaian Di Dalam LAMR Cepat Selesai

Sebab, Festival Perahu Baghanduang yang digelar di Tepian Muko Lobuah Lubuk Jambi, sudah tiga tahun absen atau tidak dilaksanakan karena Pandemi Covid-19.

Menghadapi Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah kemarin, Festival Perahu Baghanduang kembali digelar yang dihadiri langsung Plt. Bupati Kuansing Drs. H. Suhardiman Amby, bersama isteri, Sekdakab Dedi Sambudi beserta ibu, Kapolres AKBP Rendra Oktha Dinata, Anggota DPRD Riau Sardiyono, Waka I DPRD Zulhendri, Waka II DPRD Juprizal, Asisten, para Kaban, Kadis, Kabag, Camat, Kapolsek dan Ninik Mamak serta Tokoh Masyarakat Kenegerian Lubuk Jambi.

Baca juga: Pinandita Sanggraha Nusantara Adakan Kursus Hybrid Luluskan 187 Peserta

Namun yang paling menarik dalam pelaksanaan Festival Perahu Baghanduang, dari tahun tahun sebelumnya adalah Adanya kuis berhadiah tentang sejarah Perahu Baghanduang.

" Tahun depan (2023) tolong dibuat konsep kegiatan Perahu Baghanduang lebih dari satu hari, dan jangan kegiatan tunggal semacam ini lagi. Tetapi harus ada kegiatan lainnya seperti hari pertama Pacu Jalur, Lomba Seni dan Budaya, dan sebagainya, " ungkap Plt Bupati Kuansing Drs. H. Suhardiman Amby, AK. MM saat menyampaikan arahan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perisai Banten dan Tim Ahli Golok Gelar Acara Ngobrol Pintar

Selain itu, Plt. Bupati juga berharap kepada masyarakat Kuantan Mudik, agar membuat konsep dengan bersifat tersentralisasi. Sehingga helat budaya Perahu Baghanduang, bisa mendapatkan nilai ekonomis ditengah-tengah masyarakat Kuantan Mudik khususnya dan Kuantan Singingi pada umumnya.

Diharapkan juga, tanah tepian Muko Lobuah yang digunakan untuk pembangunan pendopo acara adat ini, agar segera dihibahkan kepada Pemda Kuansing. Agar Pemerintah Daerah bisa membangun sarana dan prasarana yang lebih presentatif, " ujarnya.

Baca juga: Pandemi Melandai, Presiden Harap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit

"Hibahkan tanah ini kepada Pemda, agar bisa dibangun dengan konsep tersentralisasi juga untuk UMKM di arena perhelatan, " tuturnya. (Replizar)***